Search

Rabu, 26 Desember 2012

Pengertian Ilmu Administrasi Publik

Tugas ini gue bikin waktu gue semester satu, so mungkin aja nin berguna buat kalian yang membutuhkan :)

Definisi Administrasi Publik/Negara menurut para ahli :
1. Chandler dan Plano dalam Keban (2004:3) mengatakan bahwa administrasi publik adalah proses dimana sumber daya dan personel public diorganisir dan dikoordinasikan untuk memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengelola keputusan-keputusan dalam kebijakan publik.
- Administrasi publik merupakan seni dan ilmu yang ditunjukan untuk mengatur public affairs dan melaksanakan berbagai tugas yang ditentukan.
- Administrasi public sebagai disiplin ilmu bertujuan untuk memecahkan masalah public melalui perbaikan-perbaikan terutama dibidang organisasi, sumber daya manusia, dan keuangan.
2. Marshall E. Dimock, Gladys O. Dimock dan Louis W.Koenig dalam Harbani Pasolong (2007:7) mengatakan bahwa administrasi publik adalah kegiatan pemerintah di dalam melaksanakan kekuasaan politiknya.
3. Jhon M.Pfifner dan Robert V.Presthus (1960:4) mendefinisikan administrasi publik adalah 1.) meliputi implementasi kebijakan pemerintah yang telah ditetapkan oleh badan-badan perwakilan politik 2.) Koordinasi usaha-usaha perorangan dan kelompok untuk melaksanakan kebijakan pemerintah 3.) Suatu proses yang bersangkutan dengan pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemerintah, pengarahan kecakapan dan teknik-teknik yang tidak terhingga jumlahnya, memberikan arah dan maksut terhadap usaha sejumlah orang.
4. Felix A. Nigro dan L. Loyd G. Nigro (1970:21) Administrasi publik adalah 1) Kerjasama kelompok dalam lingkungan pemerintahan 2) Meliputi tiga cabang pemerintahan : legislative, eksekutif, dan hubungan diantara mereka 3) Mempunyai peranan penting dalam perumusan kebijakan pemerintah dan karenanya merupakan sebagian dari proses politik 4) Sangat erat berkaitan dengan berbagai macam kelompok swasta dan perorangan dalam menyajikan pelayanan pada masyarakat 5) Dalam beberapa hal berbeda pada penempatan pengertian administrasi perseorangan.
5. Dwight Waldo (1984:17) Administrasi publik adalah manajemen dan organisasi dari manusia-manusia dan peralatannya guna mencapai tujuan pemerintah.
6. Nicholas Henry dalam Harbani Pasolong (2007:8) Suatu kombinasi yang kompleks antara teori dan praktik dengan tujuan mempromosi pemahaman terhadap pemerintah dalm hubungan dengan masyarakat yang diperintah dan juga mendorong kebijakan publik agara lebih responsif terhadap kebutuhan sosial. Administrasi publik berusaha melembagakan praktik praktik manajemen agar sesuai dengan nilai efektivitas, efisiensi, dan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara lebih baik.
7. David H. Rosenbloom dalam Harbani Pasolong (2007:8) Administrasi publik merupakan pemanfaatan teori-teori dan proses manajemen, politik, dan hukum untuk memenuhi keinginan pemerintah dibidang legislative, eksekutif, dalam rangka fungsi-fungsi pengaturan dan pelayanan terhadap masyarakat secara keseluruhan atau sebagian.
8. Harbani Pasolong (2007:8) Administrasi Publik adalah kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang atau lembaga dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dalam memenuhi kebutuhan publik secara efisien dan efektif.
9. Dr.H.Amin Ibrahim (2007:17) Administrasi publik adalah seluruh upaya penyelenggaraan pemerintah yang meliputi kegiatan manjemen pemerintah (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan) dengan mekanisme kerja dan dukungan sumber daya manusia serta dkungan administrasi/tata usahanya.
10. Siagian (1996:8) Administrasi Negara ialah keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintah dari suatu negara dalam usaha mencapai tujuan negara.
11. Jun dalam Stillman II (1992: 2-5) Public Administrationas design with attendant emphasis of participate decision making and learning, purpose and action, innovation, imagination and creativity, and social interaction and ‘co production’.
12. Marshall Dimock, Dimock dan Douglas Fox dalam Stillman II (1992:2-5) Public administration is the produced of good and service design to serve the needs of citizen (produk barang dan jasa yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan warga Negara yang menjadi konsumennya)
13. Graham dan Hays dalam Stillman II (1992:2-5) in ordinary usage public administration is generic expression for the entire bundle of activities that are involved in the establishment and implementation of public policies
14. Starling dalam Stillman II (1992:2-5) traditionally, public administration is thought of as accomplishing side government. It is supposed to comprise all those activities involved in carrying put the policies of elected official and some activities associated with the development of those policies. Public administration is… all that comes after the last campaign promises and election night cheer.
15. Nigro dan Nigro dalam Stillman II (1992:2-5)
Public Administration :
- is a coorperative group effort a public setting
- Covers all three branches : executive, legislative, judicial and their interrelationships
- Has an important role in the formulation of public policies, and is the part of the political processes.
- Is different is significant ways from private administration
- Is clearly associated with numerous private groups and individuals in providing services to the community.
16. Levine, Peters, Thompson dalam Stillman II (1992:2-5) Public administration is centrally concerned with the organization of government policies and programs as well as the behavioral of officials(usually non elected) formally responsible for their conduct.
17. Dubnick dan Romzek dalam Stillman II (1992:2-5) The practices of public administration involves the dynamics reconciliation of various forces in government’s effort to manage public and programs.
18. Rumusan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia : “Seluruh Penyelenggara kekuasaan pemerintah(Negara Indonesia) dengan memanfaatkan dan mendayagunakan seluruh aparatur negara segala kemampuan aparatur negara serta segenap dana dan daya demi tercapainya tujuan nasional dan terlaksananya tugas pemerintah( pemerintah RI) seperti yang telah ditetapkan Undang-Undang Dasar 1945”
19. Stillman II (1992:3) Administrasi Negara(public administration) mencakup beberapa hal:
- Bagian eksekutif dari suatu pemerintahan(walaupun tetap berhubungan dengan legislative dan yudikatif dalam kenyataannya) .
- Merupakan formulasi dan implementasi dari kebijakan publik.
- Meliputi atau berhubungan dengan berbagai(bertentangan) perilaku, permasalahan dan kerjasama demi kemaslahatan manusia(masyarakat)
- Berbeda bidang dengan swasta
- Produknya berupa pelayanan barang dan jasa.
20. dalam Sugandha (1995:12) Administrasi Negara antara lain rumusan tugas pokok, susunan organisasi, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, administrasi material/perlengkapan, hubungan kerja, tata kerja, administrasi perkantoran, administrasi perusahaan negara, dalam segala bidang dan tingkat pemerintahan keseluruhannya merupakan rangkaian yang memiliki hubungan timbal balik satu dengan yang lainnya.
21. S.Prajudi Amosudirjo dalam Ibrahim(2007:17) Administrasi Negara adalah administrasi daripada negara sebagai organisasi yang “mengejar” tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat kenegaraan yang ditetapkan melalui undang-undang.
22. Hadari (1994:303) Administrasi negara adalah upaya administrasi yang dilaksanakan dalam kegiatan pembangunan yang bersandar pada nilai-nilai untuk kepentingan kesejahteraan rakyat dan bersifat non profit.
23. Ukasah (1987:27) Administrasi Negara merupakan ‘species’ dalam ilmu ‘genus’ administrasi yang mengandung pengertian sebagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh sekelompok orang secara koorperatif demi kehendak atau keinginan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh kesadaran disertai rasa tanggung jawab.
24. Lieng Gie dalam Ukasah (1987:29) Administrasi Publik adalah segenap proses penyelenggaraan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah untuk mencapai tujuan kenegaraan. Tujuan kenegaraan umumnya pemberian pelayanan terhadap kepentingan seluruh rakyat, misalnya keamanan, pendidikan, kesehatan,dll.

Jadi kesimpulan yang saya ambil dari beberapa pengertian di atas, bahwa Administrasi Negara/Publik adalah segala hal yang mengatur proses kenegaraan (pemerintahan) yang bersifat non profit namum benefit yang ditujukan pada masyarakat dan sesuai dengan tujuan negara yang telah ditetapkan dalam undang-undang.

Rabu, 23 Mei 2012

Mikroekonomi dan Makroekonomi

Mikroekonomi dan Makroekonomi

Berdasarkan tingkat agregasi pada unit agen ekonomi antara ekstrim individual dan kelompok (group), sudut pandang analisis ilmu ekonomi dapat dikategorikan menjadi dua: mikroekonomi dan makroekonomi.

Mikroekonomi fokus kepada aspek harga dan kuantitas pada suatu pasar barang atau jasa, bagaimana keseimbangan dan alokasi sumber daya antar pasar terjadi. Salah satu temuan ekonom abad XVIII adalah konsep penting harga sebagai sinyal alokasi dan realokasi sumber daya dalam suatu pasar dan antar pasar yang independen. Ini yang kemudian dikenal dengan sistim alokasi sumber daya yang efisien oleh Adam Smith dengan istilah adanya „the invisible hand‟. Lebih lanjut, konsepsi harga atau lebih tepatnya harga relatif menjadi analisis sentral dalam analisis mikroekonomi. Pendalaman konsep efisiensi ini akan dilakukan pada bagian pasar dan efisiensi ekonomi.

Makroekonomi di sisi lain adalah analisis yang mengesampingkan aspek individual dan lebih menekankan agregasi atribut individual. Misalnya pasar, makroekonomi fokus ke seluruh pasar relatif terhadap satu jenis pasar saja. Apabila di dalam pasar ada individu-individu pembeli, maka kumpulan permintan pembeli dapat disebut sebagai permintaan agregat (aggregate demand). Begitu pula kumpulan penawaran dapat diistilahkan sebagai aggregate supply. Dalam pendekatan agregat, analisis makroekonomi memungkinkan untuk melihat hubungan antara rumah tangga, produsen dan agen-agen lain dalam perekonomian seperti pemerintah dan pihak luar negeri sebagai satu kesatuan aliran barang/jasa dan pendapatan. Ilustrasi hubungan tersebut dikenal dengan circular flow diagram yang merupakan elemen kunci dalam memahami konsep pendapatan agregat (aggregate income) sebagai salah satu indikator penting dalam analisis makroekonomi.


Makroekonomi

Kebijakan monoter
, yakni kebijakan yang bertujuan untukmeningkatkan pendapatan nasional dengan cara mengubah jumlah uang yang beredar.

Kebijakan fiskal
, yakni kebijakan yang berhubungandengan finansial pemerintah. Dapat dilakukan dengan mengaturpemasukan dan pengeluaran pemerintah, serta menaikkan pajakkonsumen.

Kebijakan non moneter
, yakni kebijakan yang tidakberhubungan dengan finansial pemerintah maupun jumlah uangyang beredar. Dapat dilakukan dengan mendorong agarpengusaha menaikkan hasil produksinya, menekan tingkat upahdalam upaya menstabilkan upah atau gaji, pemerintah melakukanpengawasan harga dan sekaligus menetapkan harga maksimal,serta pendistribusian secara langsung oleh pemerintah.
Kemiskinan
Kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala dan kinimenjadi permasalahan yang cukup kompleks bagi setiap negara,termasuk Indonesia. Dan hingga saat ini masalah kemiskinan diIndonesia menjadi masalah yang berkepanjangan.Maka dari itu, wacana kemiskinan dan pemberantasannyaharuslah menjadi agenda penting bagi para pemerintah danpemimpin negara. Berikut upaya – upaya penanggulangankemiskinan yang dapat dilakukan :

Peningkatan keterampilan sumber dayamanusia, penambahan modal investasi, dan mengembangkanteknologi.

Memperbaiki kondisi pemukiman perkotaandan pedesaan, perluasan kesempatan pendidikan dan kerja untukpara pemuda, penyelengaraan pendidikan dan pelatihan bagiorang dewasa, dan pemberian bantuan kepada kaum miskin usialanjut.

Pengembangan desa tertinggal, perbaikankampung, dan gerakan terpadu pengentasan kemiskinan.
Keterbelakangan
Masalah yang dihadapi adalah rerndahnya tingkat pendapatandan pemerataannya, rendahnya pelayanan kesehatan, kurangterpeliharanya fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin masyarakat,renddahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat pendidikanformal, kurangnya modal, produktivitas kerja, lemahnya manajemenusaha.Untuk mengatasi masalah ini pemerintah perlu berupaya :

Meningkatkan kualitas sumber dayamanusia.

Pertukaranan para ahli.

Transfer teknologi dari beberapa negaramaju.

Penciptaan lapangan kerja yang seluas –luasnya.
Pengangguran
Dari tahun ke tahun, banyak warga Indonesia yang mengalaminasib kurang beruntung, salah satunya belum mendapatkanpekerjaan. Masalah pengangguran ini timbul karena terjadinyaketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan kesempatan kerjayang tersedia.Untuk mengatasi masalah ini pemerintah melakukan :

Pelatihan bagi tenaga kerja sehinggatenaga kerja memeiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerjayang tersedia.

Pembukaan investasi baru, terutama yangbersifat padat karya.

Pemberian informasi yang cepat mengenailapangan kerja.
Hutang Luar Negeri
Di tengah asumsi yang dibuat sedemikian optimis, RAPBN 2001ternyata masih membukukan defisit anggaran sebesar Rp 52,12triliun akibat jumlah pengeluaran negara (Rp 295,11 triliun) melebihi jumlah pendapatan negara (Rp 242,99 triliun). Namun, nampaknyasulit bisa berharap pembiayaan non-perbankan dalam negeri mampumemenuhi angka yang ditargetkan. Alhasil, harapan besar untukmenutupi defisit tertumpu pada pembiayaan alias hutang luar negeri.Bila hal ini terus berkesinambungan dan tidak segera diatasi,keadaan negara akan semakin parah. Untuk itu, pemerintah perlumelakukan berbagai upaya, di antaranya :

Meningkatkan daya beli masyarakat, yaknimelalui pemberdayaan ekonomi pedesaan dan pemberian modalusaha kecil seluas – luasnya.

Meningkatkan pajak secara progesif terhadapbarang mewah dan impor.

Melepaskan secara bertahap ketergantunganhutang luar negeri dengan memaksimalisasi kekuatan ekonominasional.

Menggalakan kebanggaan akan produksi dalamnegeri, meningkatkan kemauan dan kemampuan ekspor produkunggulan, dan membina jiwa kewirausahaan masyarakat.

Mengembangkan sumber daya manusiaberkualitas dan menempatkan kesejahteraan yang berkeadilandan merata sebagai landasan penyusunan operasionalpembangunan ekonomi.